Minggu, 11 November 2012

PLAGIARISME

PLAGIARISME

Apa itu Plagiarisme? Plagiarisme atau sering disebut plagiat adalah penjiplakan atau pengambilan karangan, pendapat, dan sebagainya dari orang lain dan menjadikannya seolah karangan dan pendapat sendiri. Plagiat dapat dianggap sebagai tindak pidana karena mencuri hak cipta orang lain. Di dunia pendidikan, pelaku plagiarisme dapat mendapat hukuman berat seperti dikeluarkan dari sekolah/universitas. Pelaku plagiat disebut sebagai plagiator.

Contoh Kasus : 

Lagi, Malaysia Langgar Hak Cipta Karya Anak Bangsa

Pagi ini ketika sahur, saya dikejutkan dengan status facebook yang terpasang pada Official Facebook ANN (Asosiasi Nasyid Nusantara)  Jateng yang menginformasikan bahwa  lagu yang berjudul Maharku Untukmu karya Alif digunakan sebagai Soundtrack dalam sinetron berjudul yang sama (Maharku Untukmu) oleh TV3 Malaysia tanpa seijin dari pemegang hak cipta dalam hal ini saudara Alief  (Alief Indonesia).

Kejadian ini sangat disayangkan mengingat bukan kali pertama ini saja Malaysia melanggar hak cipta yang merupakan karya asli Indonesia. Kejadian-kejadian sebelumnya di mana kasus pelanggaran hak cipta berupa klaim karya seni sampai saat ini juga belum menemukan titik terang.
Saya sendiri sangat mengenal penyanyi dan pencipta lagu ini, kebetulan beliau adalah senior saya di Undip yang juga merupakan aktivis dakwah kampus. Beliau sempat tergabung dalam Grup Nasyid Messiu Undip yang pernah menjadi finalis dalam kompetisi Festival Nasyid Indonesia (FNI) di TVRI tahun 2005 sebelum akhirnya memutuskan untuk solo karir. Grup Messiu terdiri atas lima personel yang keseluruhannya berasal dari berbagai fakultas di Undip. Yakni Andri (Teknik), Herman (Psikologi), Alif Ganjar/Alief (Teknik), Wisnu (FISIP), dan Aris (Psikologi). Oleh karena beberapa personil mengundurkan diri akhirnya Grup Nasyid Messiu bubar. Sisanya yang masih aktif membentuk grup Nasyid baru dengan nama Naufal, tepatnya pada tanggal 2 Nopember 2006.
Adapun lirik lagu Maharku Untukmu adalah sebagai berikut :
Inilah maharku untukmu
Seperti ini kumampu
Sepenuh hati kuberikan
Sebagai wujud cintaku
Reff
Maharku untukmu tulus kuserahkan
Kepada dirimu satu yang kupilih
Maharku untukmu agung karunia
Yang Allah berikan padaku untukmu
Terimalah sebaris doa
Semoga engkau bahagia
Dan kunyanyikan lagu ini
Persembahan cinta suci

sumber : http://liriknasyid.com

Lagu ini memang jika dibawakan akan membawa pada suasana romantis. Semasa di kampus, hampir di beberapa kesempatan saya menghadiri acara walimatul ursyi selalu mendengar lagu tersebut.
Sekali lagi ini menjadi pembelajaran bagi kita untuk selalu menghargai hak cipta anak bangsa. Kita semua berharap agar kasus ini segera selesai.  Diharapkan sikap tegas dari pemerintah kita untuk memproteksi karya anak bangsa agar tidak mudah diklaim atau dilanggar hak ciptanya lagi di kemudian hari.


  Sehubungan dengan Plagiarisme, Negara Industri (Amerika Serikat) membuat aturan atau mengajukan Undang-undang SOPA(Stop Online Piracy Act) dan PIPA (Protec IP Act) di dalam dunia maya.
     Kenapa Amerika Serikat (US) sampai ingin melakukan hal itu? SOPA (Stop Online Piracy Act) dan PIPA (Protect IP Act) adalah undang-undang yang diajukan tahun lalu oleh senator dan pejabat tinggi AS dengan tujuan untuk melindungi hak cipta materi internet seperti video, musik, software dan semua barang digital dari pembajakan. SOPA dan PIPA mengatur bagaimana dunia maya seharusnya menurut mereka, dan tentunya penggunanya. Namun, undang-undang ini tidak sesederhana itu, banyak hal dari undang-undang ini akan mengubah cara kerja internet saat ini. Contoh nya : 

• Banyak blog atau situs yang akan ditutup dikarenakan penggunaan misalnya logo, foto ataupun media lain yang diklaim oleh sang pemilik.
• Situs-situs web service dan sosial media seperti Multiply, Facebook, YouTube, rapid*share, Twitter, Flickr, dll akan mengalami banyak masalah dan dituntut karena konten-konten yang dikontribusi oleh publik akan disaring dan disensor secara ketat.
• Inovasi dan perkembangan teknologi dari Internet akan melambat karena perusahaan-perusahaan baru harus dapat memenuhi standar dari SOPA dan PIPA.

Sumber : PlagiarismeSOPA PIPA

FUNGSI DAN MANFAAT SERTA KELEBIHAN DAN KEKURANGAN DARI PROXY


Tujuan dan Manfaat

1.   Fungsi proxy
Fungsi proxy dalam jaringan komputer adalah untuk menyediakan layanan sesuai permintaan klien atau surfer. Ada banyak jenis situs yang diblokir berdiri di jalan bagi non-intervensi. Namun setelah Anda membuat permintaan ke situs ini dapat memungkinkan anda untuk menjadi bagian dari itu.

2.      Tujuan proxy
Tujuan dari proxy adalah untuk membuat ketersediaan ini tanpa mengungkapkan identitas Anda. Anda bisa sangat nyaman memiliki akses ke situs dan dapat memiliki informasi yang diperlukan untuk tujuan Anda.

Apa Fungsi Utama dari Proxy ?

a)      Conecting sharing :
Fungsi Proxy disini adalah penghubung atau perantara pengambilan data dari suatu IP dan dihantarkan ke IP lain ataupun ke IP komputer kita.

b)     Filtering :
Beberapa proxy dilengkapi juga dengan firewall yang mampu memblokir atau menutup alamatnya suatu IP yang tidak diinginkan, sehingga beberapa website tidak bisa diakses dengan menggunakan proxy tersebut.

c)      Caching :
Artinya menyimpan proxy juga dilengkapi media penyimpanan data suatu website dari query atau permintaan akses pengguna, jadi misalkan permintaan mengkases suatu website bisa lebih cepat apabila sudah terdapat permintaan akses ke suatu website pada pengguna proxy sebelumnya.


Ada 2 macam proxy yang populer digunakan yaitu :
• Proxy Tranparent
• Proxy Animouse

Proxy Tranparent :
Lebih mengutamakan fungsi sebagai kurir atau perantara pengambilan data. Biasanya proxy Tranparents ini bisa kita gunakan untuk mempercepat akses ke suatu website. Akan tetapi kalau kita menggunakan proxy Transparen ini IP kita tetap bisa terdeteksi atau terbaca pada server IP yang kita akses datanya dengan metode pelacakan IP yang lebih rumit.

Proxy Animouse :
Dengan Proxy Animouse selain sebagai perantara, proxy ini juga akan memblokir data IP kita sehingga IP sebenarnya kita tidak bisa dibaca oleh server website yang kita ambil atau kita akses datanya, dan yang terbaca pada server website adalah IP Proxy tersebut. Tapi biasanya kecepatan akses lebih lambat dari pada Proxy Transparent.


KELEBIHAN
•Tersedia banyak IP Proxy yang bisa kita gunakan entah itu dari tipe transparent proxy, anonymous, dan elite.
•Kalau dapat IP yang bagus, koneksi bisa lebih cepat.
•Masih bisa membuka akun-akun kita di internet seperti facebook, google, twitter, dll. Kalaupun butuh otentikasi gak perlu seribet kalo kita pake Tor Browser.

KEKURANGAN
• IP Free Proxy tidak selamanya memiliki koneksi cepat dan bisa lemot secara mendadak, bahkan ujung-ujungnya timeout.
• Ribet harus ganti-ganti settingan IP Proxy di browser tiap kali koneksi jelek.
• Tiap kali ingin ganti IP harus mencari IP dulu di situs-situs yang menyediakan Free Proxy, dan ini sedikit membuang waktu.



Sumber : Manfaat ProxyKelebihan Kekurangan proxy

Sabtu, 10 November 2012

GOOGLE DRIVE VS DROPBOX



GOOGLE DRIVE VS DROPBOX


Teknologi yang semakin canggih pada saat ini sangat memudahkan para penggunanya dalam melakukan berbagai hal. Jika pada masa lalu kehadiran sebuah komputer desktop merupakan sebuah barang canggih, lalu setiap orang yang menenteng laptop adalah orang yang berkelas atau bagi orang yang menggenggam smartphone juga dinilai mempunyai uang yang berlebih, namun kini semua anggapan tersebut musnah sudah.

Komputer desktop hampir ditemui disetiap rumah, laptop banyak dimiliki oleh mahasiswa-mahasiswa dan smartphone kini hampir menjadi ponsel orang zaman sekarang, tak terkecuali ABG. Kemajuan teknologi seperti ini juga menuntut kita mengeluarkan uang lebih banyak untuk kebutuhan akan teknologi tersebut, bahkan banyak orang-orang yang memang gemar akan teknologi tentunya memilih tetap update teknologi dengan cara membeli segala sesuatu yang baru.

Era sekarang juga telah banyak bergeser ke arah internet, istilah Cloud Computing pun tidak asing lagi terdengar. Sebuah penggunaan komputer dalam melakukan segala fungsinya namun harus berinteraksi dengan internet yang menyimpan database pada servernya, kira-kira seperti itulah pengertian tentang Cloud Computing. Kali ini Paseban tidak membicarakan tentang Cloud Computing, namun masih berbau awan juga, Cloud Storage. Ya Cloud Storage memungkinkan penggunanya menyimpan file di Internet.

Saat ini aplikasi yang paling menonjol data soal menyimpan file di Internet adalah DropBox. Aplikasi yang memang dilahirkan untuk melaksanakan fungsi tersebut, sehingga dalam menyimpan file pun terasa Anda sedang menyimpan dalam harddisk saja. Selain itu produk transformasi dari Google sepertinya mau menyaingi, Google Docs yang dahulu dispesialisasi untuk mengolah dokumen via Internet kini menambah fiturnya sebagai media penyimpanan. Tertarik melihat kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Kapasitas

Merupakan suatu fitur yang sangat krusial dalam hal media penyimpanan. Tentu saja yang memiliki kapasitas besar kemungkinan akan dipilih oleh pengguna. Kedua layanan, baik DropBox maupun Google Drive dapat digunakan secara gratis. Namun keduanya memiliki kapasitas gratis yang berbeda, Google lebih unggul dengan memberikan kapasitas lebih besar, yakni 5 GB, tidak seperti DropBox yang hanya memberikan 2 GB storage saja.

Jika Anda masih ngotot ingin menggunakan DropBox, ada cara unik yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kapasitas, pertama bisa melakukan step2 yang beragam untuk mendapatkan tambahan kapasitas, berikutnya Anda bisa mengajak teman Anda untuk bergabung dengan DropBox, sehingga Anda akan diberi bonus tambahan kapasitas.

Biaya

Kedua layanan terbilang grati namun dengan kapasitas terbatas. Jika Anda ingin kapasitas yang masih lebih, Anda bisa memanfaatkan account premium. Untuk DropBox, Anda diharuskan membayar iuran sebesar $9,99 per bulan atau $99 per tahun untuk tambahan 50 GB atau membayar $19,99 per bulan dan $199 per tahun untuk tambahan 100 GB. Sedangkan untuk Google Drive Anda akan dikenakan biaya $2,49 untuk tambahan 25 GB dan $4,99 untuk tambahan 100 GB. Terlihat jelas harga yang ditawarkan oleh Google jauh lebih murah.

Fitur lainnya

DropBox memberikan suatu kemudahan dalam mengunggah file. Jika aplikasi DropBox telah terinstal pada komputer Anda maka dalam melakukan upload file, Anda hanya cukup melakukan copy and paste kedalam folder DropBox yang telah tersedia di storage local Anda. Setelah Anda melakukan paste, maka seketika DropBox akan melakukan sinkronisasi ke server yang kemudian mengunggah file Anda ke database. Cara ini juga akan mempermudah sinkronisasi ke komputer yang berbeda dan juga terpasang aplikasi DropBox. Cara mudah seperti ini tidak dimiliki aplikasi Cloud Storage milik Google, karena Google Drive hanya beroperasi melalui web browser ketika digunakan di komputer.

Drive bukan tanpa kelebihan, berasal dari Google Docs yang notabene adalah pengolah dokumen. Tentunya aplikasi ini juga membawa fitur pengolah dokumen kedalam dirinya, Anda tidak harus mengunduh terlebih dahulu file yang ada di Drive Anda, namun Anda bisa langsung melihatnya serta mengeditnya, sangat menarik bukan?

Kesimpulan
Produk Google yang baru muncul dari transformasi Google Docs ini masih minim fitur dalam kemudahan sinkronisasi, namun memiliki kelebihan yakni satu fitur pengolah data yang menjadi daya tariknya sendiri. Dilain sisi, harga yang ditawarkan oleh Google juga jauh lebih murah ketimbang milik DropBox. [IQ]

Sumber :  Drive Vs Dropbox

PERBEDAAN ANTARA WEB 1.0, 2.0, DAN 3.0


PERBEDAAN ANTARA WEB 1.0, 2.0, DAN 3.0

Web adalah suatu ruang informasi di mana sumber-sumber daya yang berguna diidentifikasi oleh pengenal global yang disebut Uniform Resource Identifier (URI).

Web 1.0

merupakan teknologi Web generasi pertama yang merupakan revolusi baru di dunia Internet karena telah mengubah cara kerja dunia industri dan media. Pada dasarnya, Website yang dibangun pada generasi pertama ini secara umum dikembangkan untuk pengaksesan informasi dan memiliki sifat yang sedikit interaktif. Berbagai Website seperti situs berita “cnn.com” atau situs belanja “Bhinneka.com” dapat dikategorikan ke dalam jenis ini.

Web 2.0

Web 2.0 Istilah Web 2.0 pertama kalinya diperkenalkan oleh O’Reilly Media pada tahun 2004 sebagai teknologi Web generasi kedua yang mengedepankan kolaborasi dan sharing informasi secara online. Menurut Tim O’Reilly, Web 2.0 dapat didefinisikan sebagai berikut: “Web 2.0 adalah revolusi bisnis di industri komputer yang disebabkan oleh penggunaan internet sebagai platform, dan merupakan suatu percobaan untuk memahami berbagai aturan untuk mencapai keberhasilan pada platform baru tersebut. Salah satu aturan terutama adalah: Membangun aplikasi yang mengeksploitasi efek jaringan untuk mendapatkan lebih banyak lagi pengguna aplikasi tersebut”
Berbagai layanan berbasis web seperti jejaring sosial, wiki dan folksonomies (misalnya: “flickr.com”, “del.icio.us”) merupakan teknologi Web 2.0 yang menambah interaktifitas di antara para pengguna Web. Pada umumnya, Website yang dibangun dengan menggunakan teknologi Web 2.0 memiliki fitur-fitur sebagai berikut:
• CSS (Cascading Style Sheets)
• Aplikasi Rich Internet atau berbasis Ajax
• Markup XHTML
• Sindikasi dan agregasi data menggunakan RSS/Atom
• URL yang valid
• Folksonomies
• Aplikasi wiki pada sebagian atau seluruh Website
• XML Web-Service API

Web 3.0 / Semantic Web

Walaupun masih dalam perdebatan di kalangan analis dan peneliti, istilah Web 3.0 tetap berpotensi menjadi generasi teknologi di dunia Internet. Saat ini, definisi untuk Web 3.0 sangat beragam mulai dari pengaksesan broadband secara mobile sampai kepada layanan Web berisikan perangkat lunak bersifat on-demand [Joh07]. Namun, menurut John Markoff, Web 3.0 adalah sekumpulan teknologi yang menawarkan cara baru yang efisien dalam membantu komputer mengorganisasi dan menarik kesimpulan dari data online. Berdasarkan definisi yang dikemukakan tersebut, maka pada dasarnya Semantic Web memiliki tujuan yang sama karena Semantic Web memiliki isi Web yang tidak dapat hanya diekpresikan di dalam bahasa alami yang dimengerti manusia, tetapi juga di dalam bentuk yang dapat dimengerti, diinterpretasi dan digunakan oleh perangkat lunak (software agents). Melalui Semantic Web inilah, berbagai perangkat lunak akan mampu mencari, membagi, dan mengintegrasikan informasi dengan cara yang lebih mudah [Tim01].
Pembuatan Semantic Web dimungkinkan dengan adanya sekumpulan standar yang dikoordinasi oleh World Wide Web Consortium (W3C). Standar yang paling penting dalam membangun Semantic Web adalah XML, XML Schema, RDF, OWL, dan SPARQL.

Dari seluruh sifat dan kriteria tersebut, yang bisa dijelaskan dan masih dapat diperkirakan berhasil barulah semantic web.
SIOC Adalah komunitas yang berusaha mewujudkan semantic website yang tengah berjuang membantu kita menciptakan web cerdas yang mana kelak pencarian info di internet menjadi jauh - jauh sangat mudah.
Banyak orang yang bahkan tidak tahu bahwa istilah web 2.0 / 3.0 adalah sebuah istilah untuk konsep dan cara bekerja dari manusia pada informasi di internet, dan bukanlah sebuah teknologi bernama 2.0 atau 3.0 …

Sumber :  Perbedaan web 1.0 2.0 dan 3.0

Senin, 05 November 2012

SEARCH ENGINE



SEARCH ENGINE
•Perbedaan antara Search Enggine, Meta Search Engine, dan Sematic Search Enggine

No
Search Engine
Meta Search Engine
Sematic Search Engine
1

-Search engine memudahkan    pencarian data relevan. Jika kita mengetikkan kata kunci tertentu, search engine akan berusaha mencari data paling cocok sesuai dengan APInya masing-masing.


      Data yang ditampilkan pada hasil pencarian meta-search engine hanyalah 10% dari hasil yang sesungguhnya dari masing-masing serach engine. Bahkan ada meta-search engine yang membatasi temuannya dari 10 hingga 50 record saja.

Pencariannya berdasarkan “pemahaman makna” yang ditulis oleh penggunanya, bukan hanya berdasarkan keyword atau kata kunci saja.


2
-Mendukung web-service. Fitur ini untuk pengembang software. Dengan mengetahui web-service suatu search engine, kita tidak perlu membuat search engine sendiri untuk membuat aplikasi yang support pencarian di web. Contohnya adalah browser firefox, Yahoo Messenger atau flock. Aplikasi-aplikasi tersebut support pencarian.
     Kita ehilangan features yang ditawarkan search engine biasa. Hal ini wajar saja karena kita bukan itulah tujuan utama meta-search engine. Serta mengambil dari data search engine tapi sudah di rangkum dan hanya yang penting” saja yang keluar
Menampilkan hasil pencarian yang lebih lengkap (luas)
3
-Search engine mengindex suatu halaman secara berkala. Jadi, bila suatu website diupdate search engine akan mengetahuinya.
 Meta-search engine cenderung menampilkan link-link menuju klien program paid placement, yaitu situs yang membayar suatu search engine untuk menampilkan url-nya di hasil pencarian. Tentu saja tidak masalah selama alamat tersebut relevan dengan kata kunci yang dicari, namun bisa jadi mereka muncul seolah-olah berhubungan dengan kata kunci sehingga menyesatkan kita.
Hasil Pencarian di golongkan dalam kategori kategori tertentu sehingga orang mudah untuk menemukan kategori yang di cari
Sumber : Search EngineMeta Search Engine

•Perbedaan Dari Search Engine, Meta, dan Sematic Search Enggine

Search Enggine = Ingin mencari secara luas tanpa batas
Meta Search Enggine = Ingin Mencari yang lingkupnya lebih kecil
Sematic Search Engine =  ingin mencari tetapi sudah terkategori

•Macam Macam Search Enggine Selain google
Yahoo.com
alltheweb,com
search.msn.com
ask.com
altavista.com
lycos.com